Risau

Beberapa hari ini, lewat tengah malam
Aku selalu terbangun
Entah mengapa dan karena apa
Aku tak pernah mengerti

Ketika diri ini terbangunGara-gara bunga tidur yang kurang sedap
Seketika itu pula perasaan yang hancurDan juga pikiran yang kacau mengecap

Aku merasa pandanganku hanya tertuju pada satu tujuan saja
Aku tak bisa memandang sisi lain selain hatiku yang kian membiru ini

Entah apa yang membuat diriku berubah seperti ini
Setidaknya itu perbedaan yang kurasaDibandingkan diriku dari beberapa tahun yang lalu ….

Aku merasa tidak nyaman dengan apa yang aku rasakan saat ini
Banyak hal yang aku tinggalkan, pula aku sepelekan

Ketika aku tersadar
Aku telah menjauhi Tuhanku secara perlahan
Kemudian hanyut dalam ruang hampa yang selama ini ku ciptakan ….

Memang benar, cinta pertama itu menyebalkan
Kadang menyakitkan, kadang juga membutakan
Namun cinta menjauhkan diri dari perihal disinfektan
Kemudian menjadikan kita pribadi yang rupawan ….

Ketika dua insan merasakan hal itu
Bersamaan pula terbentuklah kekuatan cinta mereka,
Bersamaan pula membuat hati mereka jadi rapuh,
Menjadi rentan terhadap hal apapun ….

Rapuh lalu cemburu,
Berfikir positif dan negatif jadi berbanding lurus ….

Aku juga menyadari
Ketika apa yang aku inginkan tak terwujud
Akupun cepat merasakan kekecewaan

Gundah, bimbang, risau, sedih ….
Beberapa hal ini harusnya aku jauhi
Namun diri ini jua menyadari
Hal mendasar tersebut sudah adaSejak kita terlahir sebagai manusia

Untuk mengerti akan sebuah perasaan ….
Cinta ….

Hujan Kemarin

Kemarin lusa aku duduk disini
Ditemani secangkir kopi dan sebatang rokok
Dengan hujan yang kian membasahi senjaku
Diriku pun tergeletak tak berdaya di antara sendu

Dengan terbata-bata
Ku melisankan kata karena ingin bertemu
Sambil menatapi hujan yang kian menderas
Bersamaan dengan angin yang berhembus kencang

Walau di ujung senja rasa ini kian rapuh
Karena menanggung pedih dan serpihan rindu di atas bahu
Namun di cercah hujan ini ingin ku tetap tinggal..

Kehadiran Bayangmu

Sunyi dan sepi..

Hadirnya bintang malam ini sekali lagi membawaku pada rasa..
Seketika dirimu hadir dalam bayang-bayang fikiranku
Namun sebatas singgah saja..

Sementara itu malam kian pekat membahana
Fikiran pun kiat terjerat, ku termenung sejenak lalu membayangkan tentang lintasan apa yang kau lalui di otakku..

Terengkuh sudah kesunyian ini dalam hamparan
Kerinduan yang kian merajalela di atas nikmat akan bayangmu
Aku dan kamu yang berada dalam bayang
Dan diriku yang mencoba menjarahmu namun hampa..

Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat, saat aku menjarah hatimu..

Rindu Yang Tak Pernah Terjangkau

Bayangkan kenangan yang sempurna itu tersebar di lantai
Yang tak bisa kujangkau karena sebuah telepon
Aku benar-benar tidak bisa melawannya lagi
Dan aku ingin tahu apakah diri ini pernah melintas dalam pikiranmu..

Bagi diriku itu selalu terjadi..
Seperempat demi satu, aku sendirian dan aku membutuhkanmu sekarang
Aku berkata tidak akan pernah menghubungimu kembali

Tetapi aku kehilangan kendali dan aku membutuhkanmu sekarang
Mungkin saat ini aku tidak tahu bagaimana aku bisa melakukan sesuatu hal tanpa dirimu..

Aku hanya membutuhkanmu sekarang
Karena satu wiski lagipun takkan mampu menemani ku..
Aku tidak bisa berhenti memandangi pintu..
Dan mengharapkanmu datang serta menyapaku dengan cara yang kau lakukan sebelumnya..

Kenangan

Setiap kali aku memandang langit malam yg indah seperti ini..
Setiap saat itu pula aku merasakan rasa kepedihan yg teramat sangat

Di dalam hati aku hanya bisa berkata “Pasti aku mengingat kembali kisah itu”.
Kisah yang dapat ku tulis pada secarik kertas yang belum sempat kau tuliskan namaku itu.

Keindahan dimana aku bisa memiliki mu, memelukmu dan mendekapmu dengan damai itu
Memang benar takkan sanggup untuk ku lupakan..

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai